Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Mas Jokowi, Apa Sih yang Mau Diteruskan?

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 07:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Presiden Joko Widodo agar pemimpin setelahnya tidak perlu mengganti visi dan orientasi pembangunan Indonesia, mendapat kritikan tajam dari ekonom senior DR. Rizal Ramli.

Saat menghadiri Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/9), Jokowi dengan terang mengingatkan agar jangan sampai setiap pergantian pemimpin terjadi juga pergantian visi dan orientasi.

“Sehingga kita harus mulai semuanya dari awal lagi," kata Jokowi.


Untuk memperjelas ucapannya, Jokowi menggunakan analogi seseorang sedang menempuh pendidikan SD hingga SMA. Pergantian visi, katanya, sama saja membuat seorang anak SMP yang seharusnya melaju ke SMA, justru kembali ke SD.

"Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA, ganti pemimpin ganti visi lagi sehingga mulai lagi dari SD, SMP, SMA, Universitas. Ganti pemimpin balik lagi mulai dari SD lagi. Kapan kita S1, S2 S3 dan seterusnya," katanya.

Mendengar itu, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli bertanya-tanya, apa yang harus diteruskan dari visi Jokowi untuk Presiden 2024.

Dalam pandangannya, selama dipimpin Jokowi, demokrasi Indonesia terkoyak, praktik KKN semakin ganas, dan politik dinasti dan prooligarki meningkat.

Tidak hanya itu, ketimpangan ekonomi juga terbilang semakin parah dan utang pemerintah dilakukan secara ugal-ugalan.

“Mas Jokowi, opo toh (apa sih) yang mau diteruskan?” tanyanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/9).

Sementara menanggapi analogi Jokowi bahwa pemimpin harus lanjut dari SD, SMP, SMA, hingga kuliah, Rizal Ramli justru tergelitik dengan komentar satire seorang rekannya.

Rekan tersebut mengatakan, kalau sudah menempuh S1, alangkah baiknya seorang pemimpin kembali ke Taman Kanak-Kanak (TK). Sebab di TK mereka bisa bernyanyi, berjoget, jalan-jalan, hingga selfie setiap hari. Bahkan memiting teman juga masih dimaklumi.

“Miting teman juga boleh,” tutur Rizal Ramli menirukan komentar rekannya tersebut.

Selain bertanya-tanya tentang apa yang harus diteruskan dari seorang Jokowi, Rizal Ramli juga menyampaikan kekhawatiran tentang mantan walikota Solo tersebut yang bisa jadi akan dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai presiden yang terburuk.

“Maaf, setelah 10 tahun, bisa jadi presiden terburuk dalam sejarah Indonesia,” demikian Rizal Ramli mengakhiri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya